Senin, 14 November 2011
Sabtu, 12 November 2011
Jumat, 11 November 2011
Senin, 07 November 2011
“Rokok” Sebuah Dilema

ROKOK…
apa yang ada di dalam pikiran saudara saat mendengar kata tersebut???
bagi para ahli hisap tentu akan menjawab rokok adalah sumber kenikmatan
(meskipun d dalam hati kecil mereka, mereka sadar akan bahaya rokok)
bagi para anti rokok/perokok pasif (rokok sumber penyakit)
rokok, merupakan sebuah topik pembicaraan yang tidak akan ada habisnya apabila kita bahas masalah rokok.
mulai dari bahaya rokok, banyaknya tenaga kerja yg bekerja di perusahaan rokok,
banyaknya acara olah raga yang d sponsori oleh perusahaan rokok, banyaknya beasiswa yang diberikan oleh perusahaan rokok,
atau bahkan orang terkaya di negara ini adalah salah satu pemilik perusahaan rokok terbesar di negara kita tercinta ini.
rokok, merupakan salah satu produk penyumbang pajak terbesar bagi negara
dan tentunya sumber penyakit yang luar biasa juga bagi para ahli hisapnya dan juga perokok pasif nya.
sebuah dilema bagi pemerintah apabila harus membuat kebijakan yang berhubungan dengan rokok.
apabila peredaran rokok di batasi di pasaran tentu saja dampaknya akan luar biasa terhadap penurunan pendapatan dari cukai tembakau.
belum lagi akan adanya pemberhentian tenaga kerja yang bekerja di industri rokok (pengangguran akan naik).
di lain pihak, apabila peredaran rokok tidak dibatasi, tentu saja akan sangat membahayakan bagi kesehatan tidak hanya bagi para perokok aktifnya saja,
tetapi juga perokok pasifnya.
apabila kita lihat fenomena yang ada, sasaran utama perusahaan rokok adalah para anak muda.
banyak sekali acara-acara anak muda yang di sponsori oleh perusahaan rokok.
tentu saja salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan rokok bagi para kaula muda.
sungguh kegiatan marketing yang luar biasa.
di sisi lain rokok tidak hanya mempunyai sisi negatif saja.
banyak sekali beasiswa yang di berikan oleh perusahaan rokok (baik beasiswa dalam bidang olahraga, akademis, ataupun yang lainnya)
terserah anda mau menilai rokok itu sebagai hal positif atau negatif
yang jelas merokok dapat merugikan kesrhatan.
dan perlu anda ingat, orang terkaya di negeri ini adalah orang yang berhasil menyebarkan nikotinnya.
Pendidikan yang Rendah Tingkatkan Kebiasaan Merokok
Sebuah penelitian di Amerika Serikat pernah mengonfirmasikan adanya hubungan yang erat antara kebiasaan merokok dan latar pendidikan sang perokok.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam laporannya yang bertajuk Morbidity and Mortality Weekly Report yang dipublikasikan tahun 2008 mengatakan perokok dengan pendidikan diploma merupakan yang tertinggi dengan 44%.
Sementara itu, perokok yang pernah mengenyam pendidikan 9-11 tahun mempunyai tingkat prevalensi 33,3%, dan perokok yang berlatar pendidikan perguruan tinggi hanya 11,4%. Prevalensi perokok berpendidikan sarjana jauh lebih rendah lagi, yaitu hanya 6,2%.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya latar belakang pendidikan untuk benar-benar memahami bahaya merokok bagi kesehatan. Data itu juga menjelaskan adanya kecenderungan di antara perokok dengan latar pendidikan yang rendah untuk mengabaikan kesehatan mereka.
Oleh karenanya, CDC pada April lalu menyerukan gerakan nasional anti-merokok di seluruh wilayah Amerika Serikat agar dapat mereduksi jumlah kematian akibat merokok tembakau hingga lebih dari 400.000 orang setahun. CDC berharap adanya pengadopsian kebijakan untuk mengendalikan, mencegah hingga berhenti merokok yang seragam diberlakukan di seluruh wilayah Amerika Serikat.
CDC memperkirakan 46 juta perokok dewasa di AS menghisap rokok, dan kematian akibat merokok mencapai sekitar 443.000 orang dalam setahun. Di negara bagian West Virginia, jumlah perokok dewasa mencapai 26,5%, di Indiana 26%, Kentucky 25,2%, Missouri 25%, dan Oklahoma 24,7%.
Menjelang akhir tahun 2008, persentase jumlah perokok dewasa di Amerika Serikat turun di bawah 20%. Penurunan ini merupakan yang pertama kali terjadi, atau setidaknya sejak pertengahan tahun 1960-an. Di satu sisi, penurunan ini juga membuktikan kemenangan upaya pemerintah dalam memerangi merokok.
CDC juga menginformasikan jumlah perokok dewasa di AS terus menurun, yaitu tahun 2007 menjadi 19,8% dari 20,8% pada tahun sebelumnya.
Meskipun ini kabar yang sangat bagus, Matthew McKenna, MD, MPH, Direktur CDC untuk Divisi Rokok dan Kesehatan, tetap menyesalkan bahwa tingkat kematian akibat merokok masih meningkat. Beliau melaporkan bahwa hampir satu dari lima warga dewasa Amerika Serikat yang merokok. Bahkan banyak mantan perokok yang akhirnya tak berdaya lalu kembali melakukan kebiasaan buruk itu lagi.
Tom Glynn, PhD, Direktur International Cancer Control di American Cancer Society, berkomentar bahwa laporan itu menunjukkan kemajuan besar. Bahkan angka itu adalah angka yang terendah sejak akhir tahun 1920-an.
Dalam laporan itu disebutkan penurunan prevalensi merokok terjadi di kelompok umur 18 tahun ke atas. Kelompok umur ini mencatat rekor tertingginya tahun 1965 dengan persentase perokok sebesar 42,4%.
Angka itu lalu turun di bawah 30% untuk pertama kalinya pada tahun 1987 dengan persentase perokok mencapai 28,8% dari total perokok di Amerika Serikat.
Penurunan angka perokok ini diperkirakan terkait dengan penerapan cukai rokok yang tinggi dan penerbitan aturan perundangan bebas rokok yang diterapkan di sebagian besar lingkungan kerja di samping adanya konseling kesehatan.
Secara komposisi, pada tahun 2007 di Negara Paman Sam itu 22,3% perokok adalah laki-laki dewasa dan 17,4% adalah perempuan dewasa. Warga Amerika Serikat keturunan Afrika yang merokok mencapai 19,8% dan sebanyak 21,4% adalah keturunan kulit putih.
BAHAYA ROKOK
Tentang bahaya rokok pada umumnya saya rasa sudah banyak yang tahu, apalagi bagi orang yang tiap hari menghisap rokok, soalnya kan dalam setiap bungkus rokok terdapat tulisan tentang bahaya rokok, seperti ini. MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN,
Tapi anehnya meski pada bungkus atau kemasan rokok sudah tercantum tulisan tentang bahaya rokok yang sangat menakutkan, tetap saja banyak yang merokok.
Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok
Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita
rokok dapat menyebabkan Kanker pundi kencing,
Kanker perut,
Kanker usus dan rahim ,
Kanker mulut ,
Kanker Esofagus,
Kanker tekak,
Kanker pankrias,
Kanker payudara,
Kanker paru-paru,
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strok,
pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
Penyakit jantung,
Kemandulan,
Putus haid awal,
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi,
Bronkitis,
Batuk,
Penyakit ulser peptik,
Emfisima,
Otot lemah,
Penyakit gusi,
Kerusakan mata
Yang tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif, apa itu perokok aktif ? perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
Sakit atau pedih mata
Bersin dan batuk-batuk
Sakit kerongkong
Sakit kepala
zat Yang terkandung dalam asap rokok adalah :
2 kali lebih banyak nikotin
5 kali lebih banyak karbon monoksida
3 kali lebih banyak tar
50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan
Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya
Keguguran janin
Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi
Kematian janin dalam kandungan
Pendarahan dari uri (abruption placenta)
Berat badan berkurang – 20 hingga 30%
Bahaya asap rokok terhadap bayi
Masalah dan penyakit pernafasan
Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan
Jangkitan telinga
Leukeamia
Kanker otak 22%
Cepat lelah
Sindrom kematian secara mendadak